Sejarah Masjid Al-Awwabin
Masjid Al Awwabin terletak di Jl. Karasak Lama 98 B, Bojong Loa Kidul, Tegalega, Bandung Selatan, dengan luas sekitar 300 m². Masjid ini didirikan pada tahun 1999 oleh Eyang Hj. Imas Wirajoeda, seorang tokoh yang dihormati di masyarakat sekitar. Pembangunan masjid ini bertujuan untuk menyediakan tempat ibadah yang nyaman bagi warga setempat sekaligus menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial di kawasan tersebut.
Nama "Al Awwabin," yang berarti "orang-orang yang bertaubat," dipilih untuk mencerminkan harapan agar masjid ini menjadi tempat bagi umat untuk kembali kepada Allah dengan penuh keikhlasan. Sejak awal berdirinya, Masjid Al Awwabin aktif menjadi pusat berbagai kegiatan seperti pengajian, shalat berjamaah, serta acara keagamaan lainnya yang bertujuan untuk memperkuat iman dan membangun kebersamaan antarwarga.
Pada tahun 2023, Masjid Al Awwabin menjalani renovasi besar untuk meningkatkan kapasitas dan memperbaiki fasilitas. Kapasitas masjid diperluas hingga mampu menampung 400 jamaah. Salah satu fitur menarik dari renovasi ini adalah pemasangan lampu dan pintu yang terinspirasi dari desain khas Masjid Nabawi di Madinah, menambah kesan megah dan spiritual bagi jamaah yang datang.
Selain itu, renovasi juga mencakup perluasan ruang shalat, perbaikan tempat wudhu, dan penyediaan fasilitas tambahan yang lebih modern. Dengan renovasi ini, Masjid Al Awwabin terus menjadi pusat ibadah yang penting dan tempat kegiatan keagamaan yang nyaman bagi masyarakat Bojong Loa Kidul dan sekitarnya.